"10 Ilmu tidak cukup untuk mewujudkan Mimpi, tapi 1 Mimpi cukup untuk bikin kita punya banyak Ilmu." (Erix Soekamti, Vokalis)

Minggu, 16 Desember 2018

Karakteristik Surat Kabar

Effendy mengemukakan empat ciri surat kabar yang dapat dikatakan sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh surat kabar, antara lain :
1. Publisitas (Publicity)
Publisitas artinya penyebaran kepada khalayak umum atau kepada publik. Karena diperuntukkan untuk khalayak umum, isi atau informasi dalam surat kabar ini terdiri dari berbagai kepentingan yang berkaitan dengan umum.  Untuk itu, penerbitan yang meskipun sama dengan surat kabar tidak bisa disebut sebagai surat kabar jika hanya ditujukan kepada sekelompok orang atau golongan.
2. Periodesitas (Periodicity)
Periodesitas artinya keteraturan dalam penerbitannya.  Keteraturan ini bisa satu kali sehari bisa juga satu atau dua kali terbit dalam seminggu.  Karena mempunyai keteraturan dalam penerbitannya, maka penerbit buku tidak dapat dikategorikan sebagai surat kabar meskipun isinya menyangkut kepentingan umum karena tidak disebarkan secara periodik dan berkala.
3. Universalitas (universality)
Universalitas artinya kemestaan dan keragaman (umum).  Isinya yang datang dari berbagai penjuru dunia.  Untuk itu jika sebuah penerbitan berkala isinya hanya mengkhususkan diri pada suatu profesi atau aspek kehidupan, seperti majalah kedokteran, arsitektur, koperasi atau pertanian, tidak termasuk surat kabar.  Memang benar bahwa berkala itu ditujukan kepada khalayak umum dan diterbitkan secara berkala, namun bila isinya hanya mengenai salah satu aspek kehidupan saja maka tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori surat kabar.
4. Aktualitas (Actuality)
Menurut kata asalnya aktualitas, berarti ‘kini’ dan ‘keadaan sebenarnya’. Kedua-duanya erat sekali dengan berita yang disiarkan surat kabar.  Berita adalah laporan mengenai peristiwa yang terjadi kini, dengan perkataan lain laporan mengenai peristiwa yang baru terjadi dan yang dilaporkan itu harus benar.  Tetapi yang dimaksudkan aktualitas sebagai ciri surat kabar adalah pertama, yaitu kecepatan laporan, tanpa menyampingkan pentingnya kebenaran berita (Effendy, 1993:119-121).
Selain keempat karakteristik di atas , Gunadi (1998) menambahkan bahwa surat kabar juga harus memiliki sifat terdokumentasi dan faktualitas. Terdokumentasi maksudnya, setiap surat kabar harus bisa diarsipkan. Setiap surat kabar yang diterbitkan pasti memiliki catatan waktu, tempat, kejadian dan segala hal yang bersifat sejarah. Hal ini akan mempermudah apabila akan dilakukan penitian terhadap suatu kejadian dikemudian hari. Surat kabar harus memiliki karakteristik faktualitas, maksudnya setiap informasi yang disajikan dalam surat kabar harus sesuai fakta dan kejadian yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengelolaan Media Massa

Pengelolaan Media Massa            Mata kuliah Pengelolaan Media Massa merupakan mata kuliah keterampilan mengelola media massa....