lynda.com |
Dalam
penyuntingan dapat dilakukan dengan adanya beberapa teknik untuk mendapatkan
informasi yang efektif dan efisien.Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara:
·
Memeriksa
format
Memeriksa format yan tepat untuk mengetahui apakah suatu
informasi dapat disajikan sesuai dengan format yang ada. Misalnya adanya
pebedaan bentuk format berita dan opini.
·
Memeriksa
teknik penulisan
Penulisan dapat diteliti dengan mencermati struktur dari
informasi yang ingin disampaiakan (judul, pembukaan, tubuh tulisan, dan
penutup).
·
Memeriksa
Teras Tulisan
Pemeriksaan teknik penulisan selalu dimulai dari alinea
pembukaan (teras, lend), kemudian tubuh tulisan, penutup dan terakir judul.
Judul diperiksa di bagian akhir karena akan ada kemungkinan judul kurang
tepat atau terlalu panjang sehingga perlu diganti.
·
Memeriksa
tubuh atau isi sebuah tulisan
Tubuh tulisan pada dasarnya dibangun oleh sejumlah
alinea. Alinea merupakan satuan terbesar dalam wacana. Dalam alinea, ide,
fakta, gagasan, peristiwa dan sebagainya disampaikan secara utuh. Sebuah alinea
bukan sekedar rangkaian kalimat yang ditata dalam kesatuan alinea. Sebuah
alinea mengandung satu pokok pikiran. Ketika melakukan proses penyuntingan
redaktur perlu mengkaji apakah alinea tulisan itu memiliki pokok pikiran
tunggal atau memiliki pokok pikiran ganda.
Ketika dalam proses penulisan naskah, ada beberapa kemungkinan terdapat
ide yang tercecer, ada pemikiran yang terputus, dan ada uraian yang tidak relevan.
Pada langkah ini perlu kecermatan tersendiri dalam pemahaman isi yaitu dengan memperhatikan kalimat
yang satu dengan kalimat yang lain, lalu dari alinea satu dengan alinea
lain. Hubungan antar-kalimat dan antar-alinea yang relevan.
·
Memeriksa
Penutup Tulisan
Pemilihan penutup yang baik akan membuat pembaca
merasakan puas dan memiliki semangat untuk membaca tulisan selanjutnya.
·
Memeriksa
Akurasi Penulisan
Memeriksa setiap penulisan dan ejaan yang berlaku.
·
Memeriksa
Kecermatan Bahasa
Suatu naskah juga menyangkut pemeriksaan dan
penyempurnaan bahasa. Redaktur harus menerapkan kaidah pemakaian bahasa untuk
jurnalistik. Agar mudah dipahami pembaca, aspek bahasa harus memperhatikan
sejumlah hal seperti, pilihan kata, ekonomi, kata, kalimat, dan sebagainya.
·
Memeriksa
kecermatan Diksi
Kata-kata yang dipakai memberikan arti yang spesifik
kepada pembaca, dan tidak membuat pebaca mengorbankan waktunya hanya untuk
merenungkan makna kata tersebut.
·
Memeriksa
efektivitas Kalimat
Kalimat yang panjang perlu diringkas untuk menjadikan
kalimat yang efektif tanpa harus mengurangi makna yang disampaikan.
·
Memeriksa
Judul Tulisan
Judul adalah bagian tulisan yang pertama-tama dilihat
pembaca. Karena itu, judul perlu ditulis secara menarik, ringkas dan jelas.
Adanya judul yang ambigu yang mengharuskan penyunting
untuk meneliti secara cermat dalam menyunting sebuah tulisan.
·
Pemeriksaan
Foto dan Materi pelengkap lainnya
Materi pelengkap yang berwujud fisual biasanya dihargai
pembaca, apalagi jika materi itu membantu pembaca untuk lebih cepat menyerap
informasi. Foto atau ilustrasi yang hanya sekedar tempelan atau hiasan yang
tidak relevan akan membinungkan pembaca. Kualitas, ketepatan, dan
kebenaran pada data, grafik, tabel, foto, bagan yang relevan akan membantu pembaca untuk lebih mudah percaya
dan memahami tujuan dari penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar